Rio de Janeiro, Brazil, Seorang mahasiswa perawat di Brazil tanpa sengaja menyuntikkan kopi susu ke pembuluh darah seorang pasien wanita berusia 80 tahun. Si pasien pun meninggal beberapa jam kemudian. Perawat yang sedang menjalani masa pelatihan ini mengaku keliru membedakan darah dengan kopi susu.
Rejane Moreira Telles (23 tahun) mengatakan bahwa dia baru memiliki pengalaman bekerja selama 3 hari sebelum bertugas di klinik Rio de Janeiro dan memberikan infus kepada seorang nenek bernama Palmerina Pires Ribeiro. Campuran kopi susu yang disuntikkan langsung ke tubuh nenek ini pun mengantarkannya meregang nyawa.
Dalam sebuah wawancara yang ditayangkan stasiun TV di Brazil, Globo's Fantastico, perawat ini sebenarnya menyadari risiko pemberian makanan lewat pembuluh darah. Namun ia berkelit bahwa dalam situasinya itu siapa pun bisa menjadi bingung.
"Ketika darah dan kopi diletakkan bersebelahan, siapa pun bisa menjadi bingung. Saya menyuntikkan kopi dan menempatkannya di tempat yang salah," kata Telles seperti dilansir Medical Daily, Rabu (24/10/2012).
Atas peristiwa nahas ini, Telles kemudian didakwa atas pembunuhan tak disengaja bersama dua orang perawat dan mahasiswa lainnya. Ia mengaku tidak terlatih untuk melakukan prosedur semacam itu.
Riberio akhirnya meninggal di sebuah klinik di Sao Joao de Meriti yang terletak di wilayah Rio de Janeiro, ibu kota Brazil. Sang dokter yang menangani mengatakan bahwa kopi susu yang masuk lewat pembuluh darah langsung menuju jantung dan paru-paru nenek tersebut.
"Pasien akan merasa seperti tercekik," kata Dr Armando Carreir, spesialis gizi di Federal University of Fluminens' Hospital Antonio Pedro.
Yang lebih tragis adalah putri sang korban bernama Loreni Ribeiro mengatakan kepada Globo's Fantastico bahwa dia menyaksikan perawat yang sedang dalam masa pelatihan ini menyuntikkan kopi kepada ibunya.
"Saya melihat ibu gelisah, dia membuka mulutnya dan orang ini memasukkan kopi susu ke dalam pembuluh darah ibu saya, setengah gelas," kata Ribeiro.